Tingkah laku yang di dapat dari film
- Berteriak
- Melempar barang
- Menangis
- Memukul
- Naik ke atas
dapur
- Gulung-gulung di
lantai
- Tidak mau
melakukan apapun sendiri ( sikat gigi, copot sepatu, makan, membersihkan
rumah dll)
- mengamuk
- Marah
- Mendorong
- Menggigit
- Mengobrak-abrik
tempat
Tingkah laku yang sama dengan pasangan dan pengukuran
tingkah laku
- Marah =
frekuensi dan kekuatan
- Menangis =
frekuensi dan durasi
- Melempar barang
= frekuensi
- Memukul =
frekuensi dan latensi
- Tidak mau
melakukan apapun sendiri ( sikat gigi, copot sepatu, makan, membersihkan
rumah dll) = frekuensi
- mendorong =
frekuensi dan durasi
Tingkah laku yang ingin di ubah adalah memukul
Memukul di amati dengan frekuensi dan latensi,
Latensi : ketika anak mulai marah dan mengamuk, mulai
berteriak-teriak, anak yang merasa di abaikan dengan tingkah laku tersebut
ternyata semakin menjadi dengan memukul. Anak memukul apapun yang ada di
sekitarnya, entah itu ibunya, ayah, kursi, barang di mobil ataupun lainya yang
di sekitarnya. Jadi anak tingkah laku memukul akan muncul ketika tingkah laku
yang lain tidak di respon atau hanya di respon nasihat saja, sehingga lamanya
tingkah laku muncul sesuai amarah yang diluapkan ketika tidak di tanggapi
Frekuensi : berdasarkan film frekuensi atau berapa kali
tingkah laku memukul itu muncul dalam kurun waktu sehari lebih dari 4x, dari
adegan di ruang makan, di kamar, di mobil di ruang tamu dll yang ketika si anak
mulai marah atau mengamuk dia pasti akan memukul ayah dan ibunya tanpa henti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar