Senin, 04 Maret 2019

jurnal APTL


Tingkah laku yang di dapat dari film
  1. Berteriak
  2. Melempar barang
  3. Menangis
  4. Memukul
  5. Naik ke atas dapur
  6. Gulung-gulung di lantai
  7. Tidak mau melakukan apapun sendiri ( sikat gigi, copot sepatu, makan, membersihkan rumah dll)
  8. mengamuk
  9. Marah
  10. Mendorong
  11. Menggigit
  12. Mengobrak-abrik tempat
Tingkah laku yang sama dengan pasangan dan pengukuran tingkah laku
  1. Marah = frekuensi dan kekuatan
  2. Menangis = frekuensi dan durasi
  3. Melempar barang = frekuensi
  4. Memukul = frekuensi dan latensi
  5. Tidak mau melakukan apapun sendiri ( sikat gigi, copot sepatu, makan, membersihkan rumah dll) = frekuensi
  6. mendorong = frekuensi dan durasi
Tingkah laku yang ingin di ubah adalah memukul
Memukul di amati dengan frekuensi dan latensi,
Latensi : ketika anak mulai marah dan mengamuk, mulai berteriak-teriak, anak yang merasa di abaikan dengan tingkah laku tersebut ternyata semakin menjadi dengan memukul. Anak memukul apapun yang ada di sekitarnya, entah itu ibunya, ayah, kursi, barang di mobil ataupun lainya yang di sekitarnya. Jadi anak tingkah laku memukul akan muncul ketika tingkah laku yang lain tidak di respon atau hanya di respon nasihat saja, sehingga lamanya tingkah laku muncul sesuai amarah yang diluapkan ketika tidak di tanggapi
Frekuensi : berdasarkan film frekuensi atau berapa kali tingkah laku memukul itu muncul dalam kurun waktu sehari lebih dari 4x, dari adegan di ruang makan, di kamar, di mobil di ruang tamu dll yang ketika si anak mulai marah atau mengamuk dia pasti akan memukul ayah dan ibunya tanpa henti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar